Bab 1 | Teks Deskripsi
- Pengertian teks deskripsi dan paragraf deskripsi
Teks deskripsi adalah pemaparan atau penggambarkan dengan kata-kata yang jelas dan terperinci.
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang isinya menceritakan sesuatu secara detail sehingga membuat pembaca seolah-olah dpt merasakan semua yg dirasakan oleh si penulis.
- Ciri-ciri teks deskripsi
1. Menjelaskan sesuatu (Benda, tanaman, manusia, dll),
2. Membuat seolah pembaca bisa dpt merasakan apa yang dirasakan oleh si penulis, dan
3. Menjelaskan ciri fisik.
- Ide pokok dan ide pendukung
1. Ide pokok (Gagasan pokok): gagasan utama dr sebuah teks bacaan. Ciri: memiliki pikiran penjelas/kalimat pendukung.
2. Pikiran penjelas: gagasan yang fungsiny menjelaskan gagasan utama.
3. Ide/Kalimat pendukung: Kalimat/ide pendukung adalah kalimat yang menjelaskan atau memperkuat gagasan utama dalam sebuah paragraf. Fungsinya memberikan rincian, contoh, atau bukti untuk mendukung ide pokok, sehingga paragraf lebih jelas dan informatif.
- Jenis paragraf (deduktif, induktif, ineratif, campuran)
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dengan gagasan utama di awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas yang mendukung gagasan utama tersebut. Gagasan utama ini biasanya tersirat dalam kalimat pertama paragraf.
Ciri-ciri Paragraf Deduktif:
-Kalimat utama terletak di awal paragraf.
-Kalimat-kalimat selanjutnya menjelaskan atau memberikan contoh tentang gagasan utama.
-Umumnya digunakan untuk mengemukakan informasi atau argumen yang sudah jelas dari awal.
Contoh Paragraf Deduktif: "Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan. Dengan adanya teknologi, proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif. Selain itu, siswa dapat mengakses berbagai sumber pengetahuan dengan mudah melalui internet."
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang dimulai dengan kalimat-kalimat penjelas atau fakta-fakta, kemudian gagasan utama diletakkan di akhir paragraf. Fakta atau penjelasan yang diberikan sebelumnya bertujuan untuk mengarahkan pembaca kepada kesimpulan yang diungkapkan di akhir paragraf.
Ciri-ciri Paragraf Induktif:
-Kalimat-kalimat penjelas ada di awal paragraf.
-Gagasan utama ada di akhir paragraf, yang biasanya merupakan kesimpulan.
-Paragraf ini mengarahkan pembaca pada satu kesimpulan atau ide yang diletakkan di bagian akhir.
Contoh Paragraf Induktif: "Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang sering bermain di luar ruangan memiliki tingkat kebugaran yang lebih baik. Selain itu, bermain di luar dapat meningkatkan keterampilan sosial anak. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa bermain di luar memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak."
3. Paragraf Ineratif
Paragraf ineratif adalah paragraf yang gagasan utamanya disampaikan di awal paragraf, kemudian diulang lagi di bagian akhir paragraf. Pada paragraf ini, penjelasan yang ada di antara kalimat utama awal dan akhir memberikan dukungan atau argumentasi untuk memperkuat gagasan utama.
Ciri-ciri Paragraf Ineratif:
-Kalimat utama muncul dua kali, di awal dan di akhir paragraf.
-Bagian tengah paragraf berisi penjelasan yang mendukung gagasan utama.
-Paragraf ini sering digunakan untuk mempertegas argumen atau gagasan.
Contoh Paragraf Ineratif: "Olahraga teratur penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, dan meningkatkan kualitas tidur. Oleh karena itu, olahraga teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh."
4. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang menggabungkan struktur deduktif dan induktif. Gagasan utama di paragraf ini biasanya ada di awal, tetapi diperjelas atau diulangi lagi di akhir setelah penjelasan dan fakta diberikan.
Ciri-ciri Paragraf Campuran:
-Gagasan utama muncul di awal dan juga diulang di akhir paragraf.
-Kalimat-kalimat penjelas ada di antara kalimat utama di awal dan kalimat penutup di akhir paragraf.
-Paragraf ini memberikan kesan bahwa gagasan utama ditekankan dua kali untuk lebih memengaruhi pembaca.
Contoh Paragraf Campuran: "Kebersihan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Jika lingkungan kotor, berbagai penyakit akan mudah menyebar. Sebaliknya, lingkungan yang bersih dapat mencegah munculnya penyakit. Dengan demikian, menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah timbulnya berbagai masalah kesehatan."
- Sudut pandang (orang pertama, orang ketiga)
Sudut pandang (KBBI): Cakupan bidik lensa terhadap gambar
Sudut pandang (Juwati, MPd): Bertugas utk menggambarkan cara memandang dan menghadirkan tokoh-tokoh dlm suatu cerita dgn menempatkan diriny dlm posisi tertentu.
Sudut pandang dibagi menjadi 2:
Terdapat 2 Sudut pandang orang pertama, yakni aku sebagai tokoh utama dan aku sebagai tokoh tambahan, sudut pandang orang ketiga dia.
- Konjungsi (koordinatif, subordinatif, korelatif, antarkalimat)
Konjungsi: Kata yang bertugas utk menghubungkan satu kata dgn kata lainnya agar saling kesinambungan.
Fungsi: Mengaitkan antar kata dlm kalimat sehingga suatu kalimat yang dapat dimengerti.
Jenis jenis konjungsi:
-Konjungsi koordinatif: untuk mengaitkan antar dua klausa yang memiliki kedudukan sama atau setara. Contoh: dan, serta, tetapi, dll.
-konjungsi subordinatif: untuk mengaitkan antara dua klausa atau lebih. Contoh: sejak, ketika, setelah, dll.
-konjungsi korelatif: menghubungkan klausa atau frasa. Contoh: baik, jangankan, entah, dll.
-konjungsi antar kalimat: menghubungkan dua atau lebih kalimat. Contoh: dengan demikian, bahkan, selanjutnya, dll.
- Pengertian kohesi dan koherensi
Kohesi: kepaduan bentuk bahasa yang menandai sebuah teks padu dan komunikatif karena setiap unsur didlmny saling berhubungan (Pengulangan Kata).
Koherensi: kepaduan makna bahasa dlm kalimat dan paragraf sehingga kalimat dan paragraf memiliki hubungan timbal balik secara logis (Pengulakan Makna).
- Ciri-ciri kohesi dan koherensi
Suatu kalimat dikatakan kohesi apabila dlm kalimat tersebut terdapat pengulakan kata.
Suatu kalimat dikatakan koherensi apabila bagian satu dengan yg lainnya memiliki keterkaitan dgn pengguna kata-katanya.
- Pengertian dan ciri-ciri infografis/infografik
Infografik adalah data dan informasi yang disampaikan dalam bentuk grafik. Fungsi dan tujuan yaitu, untuk menyajikan informasi kompleks menjadi lebih sederhana sehingga mudah dipahami pembaca.
Ciri ciri:
1. Visual yang Menarik: Infografis menggunakan elemen visual seperti gambar, ikon, grafik, dan diagram untuk memudahkan penyampaian informasi secara lebih menarik.
2. Data yang Ringkas dan Jelas: Infografis menyajikan informasi yang kompleks secara singkat dan padat, sehingga lebih mudah dipahami.
3. Kombinasi Teks dan Gambar: Terdapat keseimbangan antara teks dan elemen visual untuk menjelaskan informasi dengan baik.
4. Hierarki Informasi: Informasi diorganisir dengan baik, dimulai dari yang paling penting hingga detail, menggunakan ukuran teks dan elemen visual yang bervariasi.
5. Penggunaan Warna yang Tepat: Warna digunakan untuk menarik perhatian dan mengelompokkan informasi, serta membantu dalam navigasi visual.
6. Fokus pada Satu Topik: Infografis biasanya berfokus pada satu tema atau topik tertentu, tidak mencakup terlalu banyak informasi agar tidak membingungkan.
7. Menggunakan Statistik dan Fakta: Data numerik, statistik, dan fakta penting sering ditampilkan dalam bentuk grafik, tabel, atau diagram.
8. Mudah Dibaca dan Dipahami: Penggunaan bahasa yang sederhana dan tata letak yang terstruktur memudahkan pembaca memahami pesan utama dengan cepat.
Bab 2 | Teks Prosedur
- Pengertian teks prosedur
Teks yang berisi petunjuk untuk melakukan sesuatu. Fungsi teks prosedur yaitu menjelaskan cara membuat atau mengerjakan kegiatan spesifik sehari-hari. Suatu prosedur bisa pula berisi cara-cara melakukan aktivitas tertentu dan kebiasaan hidup.
- Struktur teks prosedur
Terdiri atas 4 bagian yaitu:
1. Judul: Tujuan dari hal yang ingin dilakukan dlm teks prosedur.
2. Tujuan: Hal yang ingin dilakukan dlm teks prosedur.
3. Alat dan bahan: Menuliskan alat, bahan, atau hal-hal yang perlu dipersiapkan.
4. Langkah-langkah: Tahapan atau proses utk membuat sesuatu.
- Langkah² mengubah teks cerpen menjadi teks prosedur
1. Pahami Cerita: Baca dan pahami alur cerita serta tindakan tokoh.
2. Identifikasi Tindakan: Pilih tindakan yang bisa dijadikan langkah-langkah.
3. Ubah Jadi Langkah Sistematis: Ubah narasi menjadi langkah-langkah prosedur menggunakan kata kerja imperatif.
4. Tambahkan Alat dan Bahan: Jika perlu, buat daftar alat dan bahan di awal.
5. Susun Urutan Langkah: Urutkan langkah secara kronologis.
6. Tambahkan Detail Penting: Sertakan informasi tambahan seperti waktu dan tips.
7. Gunakan Bahasa Jelas: Pakai bahasa yang objektif dan lugas.
8. Revisi dan Uji Prosedur: Periksa dan uji kembali langkah-langkahnya.
- Kata keterangan yang menunjukkan jumlah
Kata keterangan yang menunjukkan jumlah biasanya memberikan informasi tentang kuantitas atau seberapa banyak suatu hal. Beberapa contoh kata keterangan yang menunjukkan jumlah adalah:
1. Banyak
2. Sedikit
3. Sejumlah
4. Beberapa
5. Seluruh
- Informasi dalam infografis teks prosedur (pelajari infografis "7 Langkah Membaca Selezat Mengudap" yang ada di buku paket saja)
"7 LANGKAH MEMBACA SELEZAT MENGUDAP"
1. Baca Sedikit demi Sedikit
Seperti mengudap, kalian tak wajib
menghabiskan bacaan sekali waktu.
Sekali baca satu halaman pun boleh,
asal kalian memahami isinya.
2. Tetapkan Tujuan
Katakan, misalnya, aku membaca
buku ini karena aku penasaran
tentang cara merawat kelinci.
3. Baca Dulu Sepintas Lalu
Baca ringkasannya di sampul
belakang, atau resensinya, atau
tanyalah pendapat orang lain
tentang buku itu.
4. Siapkan Pertanyaan
Sebelum membaca, siapkan
pertanyaan dan pernyataan
tentang topik buku tersebut.
5. Buat Catatan
Catat hal-hal penting, menarik,
aneh, atau meragukan yang
ditemukan ketika membaca.
6. Susun Ulang
Tulis kembali dalam gambar
atau kalimat singkat tentang
apa pun yang kalian ingat.
7. Bagikan Komentar
Sampaikan komentar tentang buku yang
sedang atau telah kalian baca kepada orang
lain.
Keterangan: mengudap berarti makan penganan di luar waktu makan; mencamil; memakan camilan
- Pengertian membaca nyaring
Membaca (Menurut KBBI): Melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis.
Nyaring (Menurut KBBI): Keras, tinggi, terang (tentang suara, bunyi), dan lantang.
Membaca Nyaring (Menurut ahli Zainuddin): Kegiatan membaca dengan menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan ucapan dan intonasi yang tepat agar pendengar dan pembaca dapat menangkap informasi yang disampaikan oleh penulis baik berupa pikiran, perasaan sikap ataupun pengalaman penulis.
- Tujuan membaca nyaring
Tujuan membaca nyaring yaitu untuk tujuan studi (telaah ilmiah), menangkap garis besar bacaan, menikmati karya sastra, menikmati, mengisi waktu luang, dan mencari ketenangan.
- Aspek membaca nyaring
1. Pelafalan yang jelas
2. Intonasi yang cepat
3. Membaca sesuai tanda baca
4. Membaca dengan sikap yang baik
5. Membaca dengan penuh perasaan (ekspresi)
6. Memahami isi bacaan
BAB 3 | Teks Rekon
- Pengertian, tujuan, dan ciri Teks Rekon
Pengertian: Teks Rekon (Teks Cerita Ulang) adalah teks yang menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis.
Tujuan: Memberi informasi Kpd pembaca atau menghibur pembaca, atau bisa jadi keduanya.
Ciri²:
1. Berisi kejadian di masa lalu
2. Menyajikan urutan peristiwa
3. Mengandung fakta (Jika Menceritakan kejadian nyata secara ilmiah)
4. Mengandung hiburan (Jika dikisahkan utk tujuan menghibur)
- Jenis² teks rekon
1. Rekon Faktual (Informasional): menceritakan peristiwa masa lalu yg berupa kenyataan dan dapat terjadi di masa Sekarang.
2. Rekon Imajinatif: Memuat peristiwa masa lalu lebih detail dgn imajinasi².
3. Rekon Pribadi (Biografi): Peristiwa masa lalu dan penulisnya terlibat secara langsung.
-Struktur Teks Rekon
1. Orientasi: pembuka isi atau pengenalan tokoh" dlm cerita.
2. Peristiwa: mulai muncul masalah dan sedikit demi sedikit menyelesaikannya.
3. Re-orientasi: Amanat atau pandangan penulis terhadap tokoh. Bersifat opsional/pilihan/tdk wajib.
-Pengertian dan ciri Fakta, Opini, dan Asumsi
1. Kalimat Fakta: hal yang merupakan kenyataan, benar benar terjadi.
Ciri-ciri:
1. Berdasarkan data atau kenyataan (Objektif)
2. Bisa dibuktikan
3. Bisa dijawab dgn pertanyaan Apa, Siapa, Kapan, Di mana, dan berapa
4. Memiliki data yg akurat
5. Pernyataan berasal dr sumber terpercaya
6. Peristiwa yg diberikan sdh benar terjadi.
2. Kalimat Opini: Adalah Pendapat pribadi.
Ciri-ciri:
1. Tdk berdasarkan data (Subjektif).
2. Tdk bisa/sulit dibuktikan.
3. Bisa dijawab dgn pertanyaan kata bagaimana, mengapa/knp.
3. Kalimat Asumsi: Dugaan/Teori yg diterima Sbg dasar/landasan berpikir karena dianggap benar.
-Kata Sifat dan Kata Kerja
-Keterangan Waktu
-Konjungsi urutan kejadian
Good Luck ;)
Semoga Mendapatkan Hasil Yang Meuaskan :D